Minggu, 16 Maret 2014

Semangat

Matahari slalu bersinar..
tapi dia akan tenggelam..
dan akan digantikan oleh gelapnya malam..
tapi tanpa kita sadari..
malam akan terasa lebih indah...dengan sinar bulan dan bintang yang menghiasi polosnya langit gelap..

Bunga yang mekar..tumbuh indah dan harum..
tapi ada masanya dia akan jatuh berguguran..tinggalkan tangkainya..
tapi tanpa kita sadari..
Bunga yang lebih indah dan lebih banyak akan tumbuh kembali saat bunga yang lama tlah habis..

begitu juga hidup kita..
ada saat indah...ada masa tertawa...
dan ada masanya masalah datang dan mengganggu tenangnya hatimu...
tapi semua takkan abadi...
akan tumbuh hati yang lebih kuat..
dan akan ada diri yang smakin dewasa dalam setiap perjalanan hidup mu...

menyendiri bukanlah pilihan..
dalam diri kita memiliki kemampuan untuk menghadapi semuanya..
liad hari yang lebih indah menantimu..
kicau burung akan dampingimu di awal yang indah..
berikan senyuman indah untuk duniamu..
awali hari esok dengan melukiskan warna-warna indah untuk harimu...

seperti rumput yang ada di lapangan hijau..
s'lalu diinjak...slalu tak diperhatikan..slalu ingin dimusnahkan..
tapi dia tak pernah menyerah..
dia akan slalu tumbuh bahkan terlihat lebih hijau...

kita pasti bisa....!!
hidup mu berharga kawan...
senyummu berarti..!! ^_^

islam penuh motivasi


Dalam mengarungi hidup tentu saja kita tidak luput dari kesalahan baik disengaja ataupun tidak, adalah suatu hal yang wajar jika kita menyadari dan memohon maaf atas kesalahan kita kepada orang lain. Dengan kata-kata indah, kata mutiara islami lah salah satu obat penyejuk hati untuk meminta maaf. Berikut ini adalah kumpulan kata mutiara islam penyejuk hati untuk teman-teman pembaca semua, semoga bermanfaat.



Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia. (Rasulullah)

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk (Imam An Nawawi)

Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. (Umar bin Khattab)

Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)

Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)

lmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah akhlaq ular, dan kalau kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya, lalu bila kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi kalau kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia. (Nasirin)

Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya. (Ibnu Attailllah as Sakandari)

Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah semuanya pada Allah, lalu penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintahNya, dan larikanlah dirimu dari laranganNya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu, setelah itu keluar, untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bgaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga. (Syekh Abdul Qodir al-Jaelani)

Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. (Ar Rabi’ bin Anas)

Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah. (Abu Sualeman Addarani)

Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup (Bediuzzaman Said Nur)

Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati. (Ali bin Husein)

Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan (Bediuzzaman Said Nur)

Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg. (Bediuzzaman Said Nursi)

Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa. (Bediuzzaman Said Nursi)

Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari. (Bediuzzaman Said Nursi)

Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: pada waktu dibutuhkan, sikap di belakang anda, dan setelah kematian Anda. (Ali ibn abi Talib )

Sikap buruk merusak perbuatan baik, seperti cuka merusak madu. (Nabi Muhammad)

Lakukanlah seluruh aktivitas kita dengan penuh cinta dan hanya mengharapkan keridhaan-Nya sehingga akan bernilai ibadah. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah kita lelah berjuang. (Anonim)

Manusia yang paling lemah ialah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu ialah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia – nyiakannya. (Ali bin Abi Thalib)

Berbahagialah siapa yang selalu ingat akan hari akhir, beramal untuk menghadapi hari perhitungan dan merasa puas dengan ala kadarnya. Sementara ia ridha sepenuhnya dengan pemberian Allah. (Saydina Ali R.A.)

batik budaya indonesia



Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
Perkembangan Batik di Indonesia
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Proses pembuatan batik
Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.
Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.
Batik Pekalongan
Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.
Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.
Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.
Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.
Perjumpaan masyarakat Pekalongan dengan berbagai bangsa seperti Cina, Belanda, Arab, India, Melayu dan Jepang pada zaman lampau telah mewarnai dinamika pada motif dan tata warna seni batik.
Sehubungan dengan itu beberapa jenis motif batik hasil pengaruh dari berbagai negara tersebut yang kemudian dikenal sebagai identitas batik Pekalongan. Motif itu, yaitu batik Jlamprang, diilhami dari Negeri India dan Arab. Lalu batik Encim dan Klengenan, dipengaruhi oleh peranakan Cina. Batik Belanda, batik Pagi Sore, dan batik Hokokai, tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang.
Perkembangan budaya teknik cetak motif tutup celup dengan menggunakan malam (lilin) di atas kain yang kemudian disebut batik, memang tak bisa dilepaskan dari pengaruh negara-negara itu. Ini memperlihatkan konteks kelenturan batik dari masa ke masa.
Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Akibatnya, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kotamadya Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.
Pasang surut perkembangan batik Pekalongan, memperlihatkan Pekalongan layak menjadi ikon bagi perkembangan batik di Nusantara. Ikon bagi karya seni yang tak pernah menyerah dengan perkembangan zaman dan selalu dinamis. Kini batik sudah menjadi nafas kehidupan sehari-hari warga Pekalongan dan merupakan salah satu produk unggulan. Hal itu disebabkan banyaknya industri yang menghasilkan produk batik. Karena terkenal dengan produk batiknya, Pekalongan dikenal sebagai KOTA BATIK. Julukan itu datang dari suatu tradisi yang cukup lama berakar di Pekalongan. Selama periode yang panjang itulah, aneka sifat, ragam kegunaan, jenis rancangan, serta mutu batik ditentukan oleh iklim dan keberadaan serat-serat setempat, faktor sejarah, perdagangan dan kesiapan masyarakatnya dalam menerima paham serta pemikiran baru.
Batik yang merupakan karya seni budaya yang dikagumi dunia, diantara ragam tradisional yang dihasilkan dengan teknologi celup rintang, tidak satu pun yang mampu hadir seindah dan sehalus batik Pekalongan

jam tangan


Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?” “Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?” “Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” “Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” “Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya. Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada
si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?” “Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

NASEHATT MOTIVASI


Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput kita, tapi kita tahu persis seberapa banyak bekal yang kita miliki untuk menghadapinya.

Manakala miskin, kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi / bersedekah dan saling membantu.
Masuk usia tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.

Saat di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Waktu sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang berkuasa, kita serasa bisa melakukan apa saja.
Waktu tak berdaya, barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati kita.
Waktu jatuh, kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.

Hidup tidaklah lama.
Sudah saatnya kita bersama-sama membuat hidup lebih berharga;
Saling menghargai..
Saling membantu..
Saling memberi..
Saling mendukung..
Saling menjadi teman setia tanpa syarat..
Jangan saling memotong dan menggunting sesama teman, tunjukkanlah bahwa kita masih mempunyai hati nurani.

Jauhkan niat jahat untuk mencelakai teman.
Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi kita.
Percayalah, ada AKIBAT karena ada SEBAB.
Apa yang kita TABUR, itulah yang akan TUAI.

TUHAN tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar. Tapi TUHAN janji; selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setia DOA.
Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.

Jadikanlah setiap kritik bahkan penghinaan yang kita terima sebagai jalan untuk memperbaiki diri.
Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan seyuman yang tulus.

Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.
Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika kita memiliki banyak ilmu, maka ilmulah yang akan menjaga kita.

Kalau hati kita bersih, tak ada waktu untuk berpikir licik, curang atau dengki sekalipun.
Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.

Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya, mendoakannya, memperbaikinya dan menjaga aibnya.
Bukan gelar atau jabatan yang menjadi orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.

Ciri seorang pemimpin yang baik akan nampak dari kematangan pribadi, buah karya, serta integrasi antara kita dengan perbuatannya.
Jika kita belum bisa membagikan harta, kalau kita tidak bisa membagikan kekayaan, maka bagikanlah contoh kebaikan.

Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.